Sumber Gambar : google.com |
" Saat hati berkata tidak, maka secara spontan tindakan akan melakukan perintah dari pada suara hati "
Satu hal yang selalu saya harapakan dari kehidupan ini, yaitu, Melayani dengan keterbatasaan saya, serta yang lebih indahnya, melayani dengan kelebihan saya, apa yang selalu manusia banggakan dalam kehidupan ini, seringkali seseorang tidak bisa mengerti dirinya sendiri, seseorang tidak bisa menjadi diri sendiri, disaat mereka berada pada lingkungan pergaulan, maka sikap dan tindakannya akan berubah secara total, mereka berperilaku tidak baik, merasa bahwa mereka sudah menjadi anggota dalam hal-hal yang berbau kriminal, berbau pergaulan bebas, berbau pergaulan anak-anak remaja yang tidak memiliki wawasan, padahal orang itu, memiliki wawasan yang tinggi, tetapi, karen pergaulannya yang tidak baik, serta tidak menerima kenyataan bahwa ia adalah orang yang tidak mampu, serta terbatas dalam hal material, maka ia terjatuh pada prilaku bebas yang plural.
Sulit rasanya untuk berkata-kata banyak mengenai keterbatasan, karena manusia memang terbatas, tetapi hanya saja, manusia sering tidak menyadarinya, serta tidak menerima bahwa ia terbatas, kita adalah satu bentuk, satu rupa, satu ciptaan, mengapa masih ada perbedaan serta diskriminasi disetiap kehidupan bersama pada lingkungan yang sama, itu karena manusia tidak bisa menerima satu kenyataan bahwa ia sama dengan yang lainnya, ia tidak menerima bahwa sang kaya sama dengan sang miskin, sang tampan sama dengan sang super jelek, sang bersih sama dengan sang kotor.
Mengapa ini terjadi pada dunia yang serba moderen, mengapa manusia berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam segala hal, mengapa satu penyakit manusia yang paling banyak yaitu " KEKACAUAN KEHIDUPAN REMAJA ", masa kini, masih terus berjamur hingga kepelosok daerah dimanapun, coba anda bertanya pada diri anda sendiri, bagaimana pribadi anda sesungguhnya, apakah sudah baik dimata orang, saya tidak mengatakan bahwa saya berkepribadian baik, karena saya juga tidak lepas dari pembelajaran, dan oleh karena saya terus belajar mengenai kehidupan ini, maka saya membagikannya kepada anda.
Tidak pernah terpikirkan didalam hati ini, bilamana suatu hari nanti dunia dipenuhi oleh manusia yang tidak pernah bisa menerima kenyataan bahwa ia terbatas.
Apa yang tersirat jelas pada hati anda saat ini, bila itu terjadi, saya selalu berkata-kata dengan jelas, bahwa kita ini terbatas dan keterbatasan ini harus kita gunakan dengan semaksimal mungkin, mengapa selalu kelebihan kita saja yang kita tonjolkan kepada manusia dunia, mengapa tidak kebodohan kita yang kita beritahukan kepada orang-orang dunia yang super gila itu, mengapa kita tidak mau memberitahukan keterbatasan kita, sehingga melalui keterbatasan itu, kita bisa memberi motivasi dan menjadi isnpirasi kepada orang-orang dunia yang sudah dimanjakan oleh kehidupan dunia, sekali lagi saya katakan, " DUNIA INI JAHAT ", Hari-hari ini jahat, dan kita ada didalamnya kejahatan itu, oleh karena kita ada didalam lingkup kejahatan itu, kita harus bisa kebal, kita harus bisa melawan kejahatan itu melalui iman yang kita miliki, dan sekalilagi saya katakan " UNTUK APA IMAN, BILA TIDAK DIPERGUNAKAN SEMESTINYA ", Mengapa kita menyembunyikan pelita pada bawah kaki dian, bukankah pelita itu harus diletakkan pada atas meja sehingga bisa menerangi sekelilingnya, demikian pula iman ini, bila diletakan pada bawah kaki dian, maka akan tersembunyi dan tidak akan menerangi sekelilingnya, tetapi bila diletakan pada atas meja, maka akan menerangi, sehingga melalui iman ini, kita bisa memberikan dorongan kepada masyarakat dunia untuk berperilaku baik, dan sepantasnya sebagai manusia yang terbatas, serta tekun dalam kerohanian.
Saya sangat bersedih bila melihat setiap kita tidak bisa menerima keterbatasan seseorang, entahlah, dari mana asal kesedihan dari hati saya ini, mungkin karena saya mau belajar untuk mengasihi, sehingga bila saya melihat seseorang yang tidak bisa mengasihi dirinya sendiri, saya menjadi sedih dan teriris sembilu, saya selalu belajar dalam hidup ini, saya tidak mau menjadi orang lain yang selalu ingin menjadi orang lain, padahal ia tidak sama dengan orang itu, bergaya seperti manusia yang mampu dalam segala hal, pada saat saya berada dalam lingkup pergaulan pertemanan, pada lingkup dunia, saya mencoba untuk mengendalikan diri ini, karena saya sadar, saya bukan orang dunia, saya orang yang sudah ditebus oleh darah TUHAN YESUS KRISTUS YANG SANGAT SAYA CINTAI UNTUK SELAMA-LAMANYA, dan saya sudah dijanjikan oleh Tuhan Yesus bahwa ia akan bersama dengan orang-orang yang tidak sama dengan orang dunia, dan darimana saya tahu itu, saya tahu karena FIRMANNYA YANG HIDUP YANG SELALU MENJADI PANUTAN HIDUP SAYA.
Saya tidak akan membedakan manusia melalui keterbatasannya, melalui perbedaan rasnya, melalui perbedaan AGAMANNYA, karena saya mencintai mereka semua, terutama kepada kaum kedar yaitu mereka yang beragama ISLAM, saya sangat menghargai umat yang beragam islam serta yang lainnya, saya tidak akan membedakan manusia melalui keterbatasaanya serta agamanya.
Keterbatasan akan selalu ada dalam hidup ini, tidak ada yang sempurna demikian kalimat yang selalu manusia ucapkan, tetapi menyempurnakan kesalahan kepada kebenaran itu akan selalu ada, hanya tinggal manusianya saja, apakah mau berubah dan menerima keyataan bahwa ia terbatas adanya.
Mari kita berubah dari pola hidup lama, dari setiap postingan yang saya tuliskan, saya selalu mengajak anda untuk belajar dari kesalahan dan terus tekun didalam pekerjaan Tuhan serta menurut agama kita masing-masing, karena saya yakin, anda bisa, coba anda bertanya, apa yang sudah anda lakukan untuk orang tua anda, sahabat anda, orang-orang disekeliling anda, serta apa yang sudah anda lakukan untuk TUHAN.
Silahkan mengintrofeksi diri, sekiranya postingan saya ini bermanfaat untuk anda.
Tuhan Memberkati anda, saya, dan Mereka semua.
Amin, Shalom.