Pages

Kamis, 06 Oktober 2011

Makna Kristus bagi Generasi Muda Kristen di Tengah Masyarakat Plural

Makna Kristus bagi Generasi Muda Kristen di Tengah Masyarakat Plural
Sebelum mendapatkan secara pribadi makna atau arti Kristus, seorang Kristen tidak akan dapat menjalankan segala pelayanannya dengan efektif. Atau dengan kata lain, agar dapat melayani Tuhan sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, pencarian akan siapa sebenarnya Kristus adalah penting. Karena, makna Kristus yang dimiliki oleh setiap pribadi akan menentukan apa yang akan mereka perbuat untuk, dan berikan kepada Kristus itu sendiri baik secara ukurannya maupun kualitasnya.


Hal tentang menemukan makna Kristus sangat penting untuk semua tingkat usia. Tetapi tulisan pendek ini akan lebih menitikberatkan kepada generasi muda. Sebab, perkembangan generasi muda yang percaya kepada Kristus secara global sangat pesat. Sebagai contohnya, di Cina sekarang, lebih dari 50% kawula muda menghadiri kebaktian yang awal mulanya didenominasi oleh kalangan orang tua. (Dini Nofem, 2005) Di Australia, Hillsong church menyadari bahwa jemaatnya benar – benar didominasi oleh anak muda. ( John Adisubrata, 2004)


Di Indonesia, banyak gereja yang memiliki keadaan yang sama seperti Hillsong church. Contohnya: AbbaLove, GeTT, JPCC dan lain-lainnya. Dengan keadaan seperti ini, apalagi di Indonesia yang memiliki masyarakat plural, berarti sekarang, setiap gereja, khususnya yang berhubungan dengan banyak anak muda memiliki tambahan tanggung jawab yang besar. Karena generasi muda ini memiliki persentase kesempatan sosialisasi yang sangat tinggi. Berarti kemungkinan hidup mereka dilihat oleh orang yang belum percaya pun menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, pembangunan karakter dalam diri mereka sangatlah penting.


Walaupun gereja berusaha keras untuk memasukkan prinsip- prinsip alkitab, pengenalan akan Tuhan dan ‘paket- paket’ yang lainnya kepada generasi muda untuk pembangunan karakter mereka, itu tidak menjamin bahwa seluruh generasi muda yang ada di bawah naungan gereja tersebut berhasil mendapatkan ‘makna Kristus’ itu sendiri. Semua yang dilakukan oleh pelayan – pelayan gereja kepada generasi muda ini dapat dikategorikan hanya sebagai faktor external.


Sedangkan faktor internalnya adalah diri mereka sendiri dan Tuhan. Apakah mereka bener – benar ingin tahu siapa Tuhan bagi diri mereka ? Dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk mendapatkan itu, ditentukan oleh usaha yang mereka lakukan dalam membina hubungan mereka dengan Tuhan (misalnya: doa, pendalaman alkitab) dan juga oleh seberapa besarnya mereka melibatkan Tuhan dalam pencariannya.


Dengan faktor internal dan external ini, saya yakin bahwa generasi muda Kristen akan berhasil menemukan siapa Kristus bagi diri mereka. Penemuan ini akan memberikan dampak yang besar bagi diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Bagaimana tidak? Secara internal, generasi muda ini telah mendapatkan suatu dasar yang kuat dalam hidup mereka, yaitu Tuhan Yesus. Hanya dasar ini sajalah yang dapat membuat mereka tetap berdiri kokoh di tengah masa yang sukar. (Maz 23: 4) Sebaliknya, secara external, generasi muda ini akan dapat melakukan sesuatu yang besar dimanapun mereka ditempatkan oleh Tuhan. Selain itu, mereka pun akan mengalami suatu perubahan dalam karakter, sikap dan perkataan mereka (1 Tim 4: 12), dimana orang – orang sekitar mereka mau tidak mau akan menyadari perubahan tersebut.


Dan dampak – dampak inilah yang menjadi beberapa alasan dari banyak alasan kenapa makna Kristus bagi generasi muda sangat penting, apalagi di tengah masyarakat plural.
berilah lebih dari yg kita terima, maka kita akan menerima lebih dari yg kita beri.


sumber : INTERNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menyampaikan pesan/komentar!

Beri komentar saudara/i tentang postingan diatas!
Klik terlebih dahulu link " Komentar " yang terdapat Pada bawah postingan, dan mulailah dengan mengetik komentar anda.