" SEJENAK BERSYUKUR "

Sumber Gambar : Google.com " BERDOA DAN BERSYUKUR "

Mencari terus tanpa henti, tak henti-hentinya hati ini mencari kian kesana-kemari dengan sesuatu harapan yang singkat, yaitu

" KEDAMAIAN ". 

Terus jauh mata ini melihat disana, terucapkan kata didalam hati kecil ini, " TERIMA KASIH TUHAN ", Mungkin kita lupa akan waktu ini, kita mengikuti perjalanaan hidup ini tanpa memperdulikan sosok seseorang yang selalu melihat kita dengan matanya yang siap siaga lebih dari duapuluhempat jam, dan lebih dari hanya satu orang yang ia pantau setiap harinya.
Melupakan sesuatu kewajiban sebagai manusia, adalah hal yang Lumrah bagi beberapa orang, dan bahkan ada yang beranggapan bahwa, kewajiban manusia adalah mencari hingga mendapatkan, sehingga puas dengan hasil tersebut. Ya.. kita sebagai manusia pasti memiliki anggapan yang berbeda-beda, dan anggapan ini terkadang, mengecewakan kita yang hidup baik didalam Tuhan, kita kecewa dengan anggapan yang tidak berkualitas ini, dan satu lagi angapan yang berbeda sudah dikemukakan beberapa detik yang lalu.
 
Sejenak Bersyukur, sudah sering mendengarkan tapi sedikit melaksanakan, entah apa yang membuat manusia sulit untuk bersyukur, apakah ia hidup dalam 1 jam tidak diberi nafas, sehingga ia tidak bersyukur, apakah 1 hari ini, ia sudah makan hanya bernasikan garam, sehingga ia tidak bersyukur, dan apakah, 1 tahun ini, ia tidak diberkati Tuhan dengan hasil panennya yang beberapa kilo saja, dengan hutang yang menumpuk banyak di koperasi dan Bank-bank lokal didaerahnya itu, dan masih bisa berulang Tahun dengan rayaan yang ditemani oleh keluarga kecil, dengan hidangan telur rebus dan ikan bakar, serta secangkir teko minuman.
Manusia selalu ingin dipuaskan dan tidak mau memuaskan, karena memang itulah otak sesungguhnya dari manusia.


Sungguh indah bilamana kita mau BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL DAN KEADAAN, berkat akan semakin diberikan kepada kita yang berasal dari Tuhan yang maha tahu dan maha mengerti, jadi tidak perlu mengeluh dengan keadaan yang pas-passan, mengeluh dengan keadaan material yang kurang baik, dan mengeluh karena kurangnya pemasukan kantong uang didalam rumah tangga. Karena sesungguhnya, sedikitpun itu, sudah menjadi pemberiaan Tuhan yang sangat ajaib, dan tanpa itu juga Tuhan sudah memberkati kita dengan berlimpahnya, ingat saja akan hembusan nafas ini, dan ingat saja akan keadaan bumi ini, bukankah nafas anda masih baik-baik saja, andaikan saat ini, anda sesak untuk bernafas, apa yang anda perbuat, akankah anda segera pergi ke rumah sakit, sedangkan seluruh pekerja rumah sakit itu mengalami hal yang sama seperti yang anda alami, dan berjuta-juta manusia di bumi ini sama seperti anda, Wow... sangat tidak dapat dibayangkan lagi betapa Kacaunya dunia ini, mari kita menghargai sedetik saja pemberiaan Tuhan, yang nyata itu.


Tidak lelah mencari uang untuk keperluaan keluarga dan lain-lain, dan tidak capek untuk mencari kebutuhan material untuk keluarga dan diri sendiri, mengapa sangat antusias sekali mencari benda fana itu, bila di tanya mengapa maka ia akan menjawab " INI KEBUTUHAN POKOK MANUSIA, KAMI TIDAK DAPAT HIDUP DAN MAKAN BILA TIDAK MENCARI UANG DENGAN GIAT ", Wah... tertantang rasanya dengan balasan demikian, tetapi kita boleh menjawabnya demikian lagi " BUKANKAH HASIL YANG KAMU CARI DARIPADA TUHAN, JADI BERAPA BANYAK SEMINGGU ANDA MEMBERI DAN MEMBANTU ATAS NAMA TUHAN ", Maka ia akan menjawab lagi " SUDAHLAH, INI PEKERJAAN SAYA, DAN HIDUP SAYA, MENGAPA ANDA YANG MENJADI SIBUK ", Setelah kalimat ini terucapkan, mari kita pergi dan tinggalkan orang itu, dan bilamana anda bertemu kembali, bantulah ia dalam segala hal.

Tuhan akan memberkati anda, dari rekaan yang saya sarankan kepada anda diatas, percayalah.



Seketika tidak terasa sudah jauh usia ini bertambah, yang dahulunya masih meringis, menangis tersedu-sedu melihat Dotnya yang tengah dikacau oleh abangnya, bermain-main dengan girangnya bersama teman-teman ciliknya, Berjalannya waktu, terus hingga Remaja pun sampai, dan seterusnya berjalan tanpa henti, tak mudah bukan ingin mengucapkan kata bahwa " TUHAN LALAI ", " TUHAN TIDAK ADA ", TUHAN TIDAK MENJAGA KU SEWAKTUKU BUTUH ", TUHAN TIDAK MEMBERIKAN APA YANG AKU INGINKAN TEPAT WAKTUNYA ", Karena sangat terlihat jelas, bahwa, dari usia kecil, dan belum dilahirkan di dunia hingga sekarang masih bisa melihat papa-mama, adik-kakak, sahabat-sahabat cilik dahulu, dllnya, masih bisa berjalan dengan dua kaki, andaikan saja, sewaktu kita kecil dahulu, masih belajar ingin mengendarai sepeda roda dua, kita terjatuh, dan mengalami patah kaki, dan sebagainya, bagimanakah perasaan kita jika itu terjadi. Sangat jelas, Tuhan selalu memberikan pemeliharaan yang sangat baik atas karya ciptanya yang ajaib, terlebih karya ciptanya yang mulia yaitu " MANUSIA ".


Sejenak Bersyukur , padahal bila diteliti kalimat ini, terdapat kalimat yang sangat mengembirakan, karena apa, karena " SEJENAK BERSYUKUR " adalah kalimat yang Santai dan Bersahabat, SEJENAK, Itu artinya, SEBENTAR/ atau terdapat didalam kamus besar bahasa indonesia adalah : ( je·nak [1] n, se·je·nak n sebentar; sejurus; beberapa saat: ia beristirahat ~ sebelum meneruskan perjalanan; ia termangu ~ setelah mendengar kabar itu ) , Berhenti sebentar dan Bersyukur, itulah ARTI SINGKATNYA. Dan itu peringatan untuk BERHENTI DARI PEKERJAAN DUNIA INI, HANYA SEBENTAR DAN TIDAK DIPINTA UNTUK BERLAMA-LAMA, SETELAH ITU BERDOA, BERSYUKUR, DAN BERIBADAH, Bersyukur tidak hanya sekedar ucapan yang berkalimatkan TERIMAKASIH TUHAN, PUJIAN UNTUK TUHAN, Tetapi PERBUATAAN NYATA, BERDOA, BERIBADAH, DAN TEKUN. 

Itulah upaya yang sangat sulit untuk dilakukan manusia, dan saya juga. Karena tidak semua manusia dapat berbuat demikian, tidak segampang untuk berkata, sebab itu, mari kita belajar bersama-sama, BERSYUKUR SEJENAK, Tidak perlu mencari-cari hal yang tidak mampu untuk dilakukan manusia, karena manusia itu terbatas adanya.


Tetap semangat, apapun persoalan hidup ini, Tuhan punya Jalan yang terbaik.

Tuhan Memberkati anda, saya, dan Mereka semua.

Amin, Shalom!!!