CATATAN ROHANI YANG "PERTAMA"

Shalom, Saat bersama-sama didalam lingkungan kerohanian Kristen, dengan beberapa saudara seiman, kita kerap kali menjadi lebih kuat dan yakin bahwa pilihan kita untuk menjadi Kristen adalah benar dan mau untuk mempertanggung jawabkan pilihan kita. Tetapi, coba kita terawang lebih dalam, bagaimana kebiasaan kita bila sudah tidak dalam lingkup kebersamaan saudara seiman, kita tidak lagi bersekutu bersama-sama digereja. Sopan diRumah-Nya yang kudus, tetapi nakal diluar lingkup Gereja. Itulah kesalahan dari banyaknya orang Kristen didunia ini, dan termasuk di indonesia negara yang aku cintai ini, Ya, sebab itu, mari sekarang kita mulai menguji iman kita, mintalah tuntunan Tuhan agar imanMu bisa semakin diuji dan di asah semakin tumbuh dengan baik didalam Kristus.

Kegembiraan dalam hati ini, setelah keyakinan Ku untuk mau menyampaikan Firman Tuhan dalam ibadah Pemuda-Pemudi di Jemaat Anugerah, GBI. 

Malam minggukan enaknya gaul men,coy,,,,,!!! Haaaa....haaa..... Sayang deh kamu, kita dapat makan senjata Allah yaitu Firman, tapi kamu dapat angin malam yang berhembus dengan sia-sia. Itulah stigma yang aku gunakan untuk meyakinkan diriku betapa pentingnya beribadah itu, dan puji Tuhan, aku terasa terpanggil untuk menyampaikan Firman atau sering disebut Berkotbah. Sebenarnya tidak terpikirkan bagiku untuk mau berdiri didepan saudara-saudara ku seiman untuk berkotbah, karena hitung-hitung, usia ku sangat muda, dan mereka , sebagian sudah memasuki dewasa, dan mereka jauh lebih berpengalaman dariku. 

Oh... Tuhan ternyata salah pendapatku demikian dahulu, karena Timotius yang muda saja sudah Engkau pakai Tuhan untuk kemulianan NamaMu. Dan aku mau seperti Timotius, dan puji Tuhan, sejauh ini, pelayanan dimusik masih dalam tahap pelatihan, dan semoga kerinduan ku untuk melayani saudara-saudara seiman dan seumurku terlaksana nanti, yang sudah ku tuliskan dalam buku agenda ku pada tahun 2012 ini, Amin.!!!

Berkotbah bermodalkan pandai berkata, saya berani katakan SALAH!!! Karena bukan orang yang pandai berkata-kata dan bersilat lidah yang akan memasuki kerajaan-Nya yang kudus, bukan orang yang diberi gelar Pendeta yang bisa menyampaikan Firman-Tuhan. Sungguh Tuhan, inilah kerinduan ku, yaitu ingin sekali berdiri dihadapan saudara seiman ku untuk menyampaikan Firman Tuhan yang hidup. Sangat ajaib Tuhan Yesus, segala hidup ku hanya ku berikan untuk Tuhan Yesus.

Setelah beribadah dengan iman, kita akan dipenuhi oleh Hikmat Tuhan, betapa tenangnya hati ini bilamana melangkahkan kaki keluar dari gereja dengan membawa sukacita dan damai sejahtera didalam Kristus. Kita datang, berbeda pada saat kita pulang, demikianlah stigma yang sangat benar adanya. Roh Allah memenuhi kita dengan sangat, ketika kita memuji dan memuliakan nama-Nya yang kudus, maka ada inpartasi dari Allah, dengan kuasa Elohim kita bisa merasakan betapa dekatnya kita dengan Tuhan Yesus Kristus.

Ya Tuhan, aku sangat berterimakasih kepadaMu, karena keagunganMu aku bisa dan aku ada saat ini, aku sadar Tuhan, itu semua bukan karena hasil usaha ku dan bukan karena hasil jerihpayahku sendiri, tetapi karena kasih karuniaMU sehingga aku diselamat kan, Haleluya...!!!

Semoga, kita bisa menjadi apa yang Tuhan inginkan disetiap saat, Amin!

Tuhan Yesus Memberkati!