"MELARIKAN" DIRI???

    Shalom,!

0___________________________________________________________0
0___________________________________________________________0

Diri dilarikan, dan larikan diri, apa coba perbedaannya..!!!

Ya, jelas 180 derajat berbeda, terkadang perumpamaan hidup ini, seperti skenario yang tidak tersusun rapi, seolah-olah sang pengarang hidup ini tidak waras otaknya, asal mengarang, terus ditinggalkan dengan berbagai permasalahan didalamnya. Entahlah, ini tertuju kepada sang Pencipta, atau diri kita sendiri.

Diri ini terus berusaha untuk mencari sesuatu yang pasti, dengan arahan dan perintah oleh dirinya sendiri juga, rancangan nya sendiri juga, sehingga bilamana sesuatu yang ia rancangkan tidak sesuai dengan yang ia inginkan, kerapkali ia marah, dan membenci satu dengan yang lain, atau menyesal dan lain sebagainya. Ini merupakan hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh manusia, manusia hanyalah debu yang tak bisa bertahan sendiri bila diterjang oleh angin badai yang bergemuruh, yang akan memporak-porandakan semua disekelilingnya.

Aku... kuat, aku mampu berjalan sendiri. Baiklah, mulai sekarang, " AKU MELARIKAN DIRI ", Wah. wah.. betapa sulitnya manusia untuk berpikir lebih waras lagi, sulitnya untuk memikirkan hal yang tidak membanding-bandingkan Tuhan dengan dirinya yang tak ada apa-apanya. Ya, itulah manusia, ada kalanya ia mau melarikan dirinya dari yang seharusnya. Mengapa manusia begitu kejam, apakah mereka tidak pernah merasa dan berpikir bahwa ia akan mati nanti, kekejaman itu telah mengikat hati mereka yang tidak mengenal jalan keselamatan. Padahal telah dikatakan oleh Tuhan, ' Akulah Jalan ', tapi masih mencari jalan diseberang sana. ' Akulah Kebenaran ', tapi masih mencari kesalahan yang dianggap benar oleh manusia. 

Dan ' Akulah Hidup ', tapi masih mencari kehidupan yang sementara itu.

Apasih menurut saya kehidupan itu, Menurut saya kehidupan itu adalah, suatu anugerah yang diberi dengan cuma-cuma, dan harus digunakan dengan sebaik mungkin untuk menyenangkan hati dan mau taat dari Sang yang memberi anugerah itu sendiri, siap Sang pemberi anugerah itu, ...!!??? Tuhan, siap Tuhan itu, Tuhan adalah yang awal dan yang akhir, yang menciptakan semua didunia ini, termasuk kamu-kamu sekalian, hanya dengan Firman-Nya yang hidup, maka semua Hidup. Ia mau agar kita " DIRI DILARIKAN " Kepada-Nya. Ia mau agar kita melarikan diri kita(DIRI DILARIKAN) kepada-Nya.
Ya, Itulah maksud dari hidup ini. Bukan melarikan diri kepada yang tidak bisa menunutun kamu kepada yang benar, tapi seringkali, apa yang dianggap baik oleh manusia, itu yang dicari dan yang dikejar-kejar.

Ada masalah, larinya kenabi-nabi palsu, mengeluh dan marah, sampai-sampai kemurtad-tan pun terjadi dari pihak yang seharusnya menjadikan dirinya milik KRISTUS. Inilah yang saya sebut dengan skenario yang salah diatas, merasa tidak dituntun, merasa tidak perlu dituntun, sehingga menuntun diri sendiri kearah yang menutut ia baik, padahal Tuhan sudah berbisik melalui Firman-Nya yaitu, ' Semua yang baik, semua yang manis didengar, dan semua yang disebut kebajikan, " Pikirkanlah"  itu. Wow... Tuhan bilang, pikirkanlah itu, apakah kita sudah berpikir bahwa, apa yang kita lakukan itu benar dimata Tuhan, yang manusia anggap benar, apakah benar dimata Tuhan.

Dengan Tuhan Berkata " Jalanmu bukanlah jalan-Ku, dan Rancanganmu bukanlah Rancangan-Ku " itu sudah menjelaskan bahwa, jalan Tuhan dan jalan manusia dunia tidak sama, berbeda dan jelas-jelas sangat berbeda. Sebab itu, berjaga-jagalah akan dunia ini, terus tekun didalam iman, dan terus berupaya untuk menjadi orang yang berani mengambil bagian dalam Pewartaan Firman didalam setiap kehidupan kita. Jangan andalkan kekuatan kita, karena kita lemah, tak berdaya dan sangat tidak memiliki hak penuh atas tubuh kita, karena tubuh ini, adalah bait Allah yang kudus sebab itu jangan pudarkan dan jangan juga menghilangkan kekudusan itu dari tubuhmu yang adalah milik Kristus Yesus.

Mari, kita menjadi terang dan menjadi cermin kemuliaan Kristus, dimata manusia yang tidak mengenal Tuhan Yesus!!!

Selamat mengambil bagian dalam Pelayanan, Tuhan Yesus Memberkati!