Pages

Kamis, 16 Februari 2012

" Surat untuk Tuhan, yang Pertama ! "






Tuhan Yesus, bagaimana kabar-Mu disorga, kami sangat rindu Tuhan untuk bisa datang kesorga, Rumah yang kudus yang telah Engkau sediakan bagi kami. Bapa Yesus, apakabar seluruh nabi-nabi yang telah kami dengar namanya dari Alkitab, terutama yang sangat aku kasihi yaitu, Rasul Paulus, yang banyak mengajarkan ku untuk terus tekun didalam Iman, dan terus berpegang didalam Kristus Engkau.

Tuhan, bagaimana sekarang keadaan Sorga, apakah seluruhnya mereka sudah menanti-nantikan kami untuk menghadiri perjamuan pernikahan Anak Domba Allah, yaitu Engkau. Ya, Tuhan, aku tahu secara pribadi, Engkau akan selalu ada Bapa, tapi mengapa aku sangat Rindu dengan rumahMu yang kudus itu.
Aku ingat akan perkataan Mu, bahwa Engkau pergi kesorga hanya sebentar, Engkau bilang dengan kami, bahwa Kau pergi kesorga untuk membuat tempat yang indah bagi kami, dan setelah Engkau menyelesaikan tempat kediaman kami dan Kau nanti, Engkau akan kembali kebumi, untuk menjemput kami, anak-anakMu yang percaya dan berserah kepadaMu. Tuhan, kami siap, dan aku secara pribadi siap, untuk menanti kan kedatanganMu dan akan segera pergi ke rumah Mu yang indah itu.
 
Bapa Yesus, Aku mau bertanya, bagaimana kabar Semua saudara ku dan Anak-anakMu, yaitu, Petrus dan Yohanes, serta Yeremia, dan seluruh orang-orang yang aku kenal di Alkitab. Abaraham, bapa dari banya bangsa, apakah pekerjaannya sekarang, apakah ia juga membantu Engkau disana untuk mempersiapkan Meja yang sangat panjang, yang tak terlihat ujungnya, untuk merayakan pesta pernikahan Anak domba. Aku yakin Tuhan, bahwa Engkau sudah berada dipenghujung pintu sorga, dan Engkau tengah mengambil ancang-ancang untuk Segera turun keBumi yang jahat ini, untuk mengambil kami dari antara orang yang tak mengenal Engkau. Tapi Tuhan, aku juga tidak ingin melewatkan untuk menikmati hidup bersamaMu dikerajaan seribu tahun dibumi, sebelum Engkau memusnahkan yang seharusnya Engkau musnahkan dari dahulu kala, yaitu kejahatan dunia.

Tuhan, aku terus berusaha untuk tidak sama dengan dunia, dan akhirnya saat ini, aku terus tumbuh didalam Kristus, aku banyak belajar Bapa, beberapa bulan ini, Engkau banyak menegor aku dan mendidik aku, agar aku bisa menjadi anak yang taat kepada Mu dan mau melakukan sabdaMu. Engkau melihat setiap hari Tuhan, mulai dari aku terbangun dari tidur ku, aku tidak langsung pergi dari tempat tidur dan langsung beraktivitas, tapi, pagi-pagi benar, aku sudah bangun, dan aku berusaha melawan mata yang terus meminta untuk memejamkannya, aku mengambil sebuah buku yang adalah FirmanMu, dan aku buka dalam doa, dan ucapan syukur kepadaMu, Engkau selalu mendengarkan doaku disorga Tuhan, dan Engkau selalu memberikan aku kekuatan untuk bisa melawan kengantukan ini. Setelah semua itu selesai, aku tidak jenuh-jenuhnya untuk berdoa, aku berdoa terus Tuhan, hingga matahari terbit disana, aku mengucapkan syukur dengan lantunan kalimat yang indah, yaitu " Terimakasih Tuhan Yesus, kami ada saat ini, itu semua karena Engkau, " Haleluya. 

Aku beraktivitas dengan sangat indah, dan ku berikan waktu ku untuk berdoa juga Bapa disaat waktu tidak menghimpit, aku ucapkan syukur ku kepadaMu karena dari pagi hingga siang aku masih ada, andaikata aku ditabrak tadi dijalan, saat mengendarai kendaraan roda dua seperti yang sering terjadi, dan tidak kelelahan setelah melakukan rutinitas dan sakit, akhirnya mati. Sedangkan aku belum sepenuhnya memberitakan Firman dibumi, seusai itu semua, aku brikan waktuku untuk datang kepadaMu dimalam hari, berdoa, mengucap syukur dan membaca FirmanMu, betapa Engkau menguatkan aku dengan FirmanMu, dan Engkau selalu membentuk iman kami dengan sangat indahnya. Tuhan, andaikan saat ini, kami boleh pergi dengan cepat kerumahMu, betapa bahagiannya daku melihat Engkau muka dengan muka, Yah, itulah harapan yang tak pernah hilang dari pikiran hati, hingga aku simpan didalam Loh hatiku untuk selamanya.

Ya, Abba, ya Bapa, aku selalu menanti-nantikan kedatanganMu Bapa, aku terkadang, menangis, dengan air mata yang tak bisa kubendung lagi, betapa Engkau dikucilkan oleh mereka, betapa Engkau dihina oleh mereka yang mengaku Krsiten, tapi dengan Semua tingkah langkahnya ia menghina Engkau. Apakah yang manusia cari sebenarnya, manusia itu sangat tak memiliki apa-apa, tidak dapat dibanggakan dimanapun ia berada, entahlah, apakah dunia akan semakin sangat kejam, dengan melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan terhadap Engkau Bapa, Ya Tuhan ku, aku akan terus serahkan ini semua kepadaMu, biarlah Engkau yang membalaskan semua kesalahan seseorang sesuai dengan yang ia lakukan. Amin!

Ohh... Tuhan Yesus, betapa Engkau baik bagiku dan bagi kami semua, aku tidak lupa juga Bapa, saat aku makan, saat aku berpergian, dan saat aku kesusahan, ditimpa beban berat, dicobai manusia yang ialah iblis, Aku selalu mengandalkan Engkau dan berdoa senantiasa. Dengan begitu aku mendapatkan kekuatan baru dari Engkau.
Bapa, aku terus berharap, disaat aku tertidur, aku ingin sekali berjumpa dengan Engkau melalui mimpi ku, aku berharap, Engkau akan memberikan aku suatu hikmat lagi untuk dapat memenangkan jiwa-jiwa untuk datang kepadaMu, tapi Tuhan, walaupun itu semua tidak akan mudah terwujud, tapi aku akan terus berdoa hingga Engkau yang mencurahkan atas ku untuk bisa memenangkan Jiwa untuk Kau Tuhan.


Haleluya, Tuhan, aku juga teringat akan semua tokoh alkitab yang memberikan ku kekuatan dari semua yang ia tuliskan tentang Engkau, yaitu Daud, Musa, dan Salomo, Apakah mereka tengah bermain-main dengan Engkau dan memuji Engkau disana, apakah mereka juga merindukan kami Bapa untuk datang kesana, apakah boleh nanti, aku mau menatap wajahnya juga, melihat bagaimana Daud bermaind dengan Musik disertai oleh Seruling yang selalu ia mainkan untuk Engkau Tuhan semasa ia didunia. Aku percaya Tuhan, mulut ku tak akan bisa berkata-kata nanti, setelah ku melihat sorga yang Engkau janjikan.
Kami rindu Tuhan, kami rindu Engkau, datanglah Bapa, kami siap, dan kapanpun Engkau datang, kami akan terus siap.

Mari kita siapkan hati jiwa dan Roh, untuk menerima janjiNya yaitu, Ia akan membawa kita bersama-sama dengan Ia dirumahnya yaitu Kerajaan Sorga yang kekal, dan hidup di Yerusalem yang baru. Terus tekun didalam iman, berbuahlah yang banyak, untuk sanak keluarga, sahabat-sahabat kita semua.



Amin, Amin, Dan Amin, semua yang Engkau Firmankan adalah Ya, dan Amin!!!

Tuhan biar Engkau memberkati kami semua, Amin!
Shalom!

1 komentar:

  1. ini bikin saya malu. saya malu karena selama ini saya mengaku telah menyerahkan hidup saya kepada Bapa, saya mengaku telah menerima Yesus dari dalam hati saya, saya mengaku telah bertobat.
    ...tapi, apa?
    saya jarang baca Alkitab, saya males ke Gereja, saya sering lupa berdoa. malah saya seringkali menjalin hubungan dengan seseorang yang idak seiman.
    serius, saya mau nangis baca ini, kak. saya pengen jadi sedewasa kakak. saya tau hal ini tidak mudah, tapi apa salahnya mencoba untuk Kristus, bukan?
    mohon bimbingannya, kak :)

    BalasHapus

Silahkan menyampaikan pesan/komentar!

Beri komentar saudara/i tentang postingan diatas!
Klik terlebih dahulu link " Komentar " yang terdapat Pada bawah postingan, dan mulailah dengan mengetik komentar anda.