Pages

Senin, 21 November 2011

Salahkah Negara serta Pemimpin-pemimpin Bangsa Kita...!

Sumber Gambar : Google.com


  " Pemimpin-pemimpin selalu kita pandang dengan Derajatnya yang tinggi, sebagai contoh,
Anggota DPR, KPK(KOMISI PEMBRANTASAKN KORUPSI), MK(MAHKAMAH KONSTITUSI), DLL.
Saya selalu menanyakan hal ini dalam hati saya sendiri, yaitu,

" APAKAH PEKERJAAN MEREKA
BERKUALITAS DAN BERDERAJAT TINGGI SESUAI DENGAN DERAJAT YANG IA MILIKI "


Yah... itu adalah pertanyaan sederhana dari saya dan untuk saya sendiri, karena tidak mungkin
saya berorasi dan bergaya seperti orang-orang yang BERKEPIMPINAN TINGGI, Sehingga menanyakan
hal ini kepada mereka, maka dari itu, saya tidak akan berorasi besar-besaran karena itu bukanlah
pekerjaan saya dan bukanlah suatu kewajiban bagi saya pribadi, tetapi, yang membuat saya terkadang,
TERIRIS SEMBILU, YAITU, : " MELIHAT BEGITU BANYAK GEDUNG SEKOLAH DI NEGARA KITA INI, YANG TIDAK
LAYAK UNTUK DI PERGUNAKAKAN LAGI, BEGITU BANYAK ANAK-ANAK TIDAK BERSEKOLAH KARENA
HAL-HAL TERTENTU, BEGITU BANYAK SUMBER DAYA ALAM YANG NEGARA PERGUNAKAN DENGAN SANGAT
LELUASA TANPA MEMIKIRKAN RAKYAT, DAN BEGITU BANYAK ANAK-ANAK, ORANGTUA, USIA LANJUT
YANG TIDAK MEMILIKI TEMPAT TINGGAL, AKIBAT BENCANA ALAM, DAN NEGARA MENJANJIKAN BANTUAN
TAPI TIDAK TERLAKSANA, SERTA BERAPA BANYAK, UANG NEGARA DI KORUPSI OLEH SEJUMLAH
ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB DAN TAK BERNURANI, BAHKAN YANG LEBIH MENYEDIHKAN
LAGI, YANG MELAKUKAN ITU IALAH PEMIMPIN-PEMIMPIN BANGSA KITA INI "


Ada apa sesungguhnya, apa mereka telah dibutakan oleh HARTA DAN KEKAYAAN(MATERIAL)
Sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan tersebut(KORUPSI).

Saya tidak habis pikir, KPK DAN DPR, Sangat banyak disorot dalam hal KORUPSI, Mengapa demikian,
Mereka itu adalah anggota yang dipercayai RAKYAT, Tetapi, mereka sendirilah yang membuat
ragu semua rakyat, Mengapa saya berani katakan dengan kalimat " MEREKA " Tidak Menyebutkan nama atau
Nama Parlemennya, Karena saya hanya tujukan kepada orang-orang yang terlibat, dan yang kita
ketahui reputasinya.

 Saya jujur, sangat Menghargai akan adanya ANGGOTA-ANGGOTA Seperti KPK, DPR, MK, DLL, Karena menurut saya
mereka ialah pemimpin KITA, Jika tanpa mereka, maka bangsa ini akan tidak ada, dan sangat ajaibnya
 Tuhan kita, Ia menciptakan Seseorang sesuai dengan talentanya sebagai Pemimpin negara,
tapi apa yang terjadi akhir-akhir ini, " KEBANYAKAN ANGGOTA DPR TIDAK HADIR PADA SAAT RAPAT PARIPURNA
DLL, KPK JUSTRU SANGAT LAMBAT MENYELESAIKAN KASUS-KASUS KORUPSI DLL, SAMPAI-SAMPAI, KASUS BEBERAPA
TAHUN SILAM, TIDAK JUGA HINGGA SEKARANG TERSELESAIKAN, DAN LEBIH MENYESAHKAN RAKYAT, IALAH,
JUAL-BELI PASAL, yang akhir-akhir ini bermunculan pada setiap berita media masa, 

Wow.. Hingga pasal
saja bisa di perjual-belikan oleh beberapa pihak dan melibatkan DPR SERTA MK.

Saya, nilai negara kita ini, sudah baik, cuma, tinggal beberapa PRIBADI SESEORANG PEMIMPIN
SAJA YANG TIDAK BISA BERKERJA SESUAI DENGAN DERAJATNYA, Sehingga terjadilah Ketidakseimbangan
, Semua ini, dikembalikan kepada KEPRIBADIAAN DIRI SENDIRI, Kita tidak boleh mengklaim atau
menghakimi, bahwa seluruh pemimpin bangsa ini, adalah TIDAK BAIK, karena hanya beberapa orang
sehingga melibatkan banyak orang dikarenakan satu anggota ataupun satu parlemen kenegaraan.
Yang menilai semua ini ialah Tuhan, Allah di sorga, kita tak berdaya bila tanpa ia, kita tidak
berjaya bila tanpa Campur tangan Tuhan, sebab itu, Mari, kita sebagai manusia yang Berkualitas akan
Pribadi masing-masing, untuk saling MERANGKULKAN KEBAIKAN DAN BERKERJA SESUAI KEHENDAK TUHAN,
SEHINGGA TERCIPTALAH SUASANA YANG INDAH PADA TIAP-TIAP LINGKUNGAN HIDUP KITA MASING-MASING.



Berdoalah Kepada Tuhan, untuk Kedamaian BANGSA MU, KARENA KEDAMAIAN BANGSA MU IALAH KEDAMAIAN
MU JUGA.









Tuhan Memberkati Kita, Pemimpin-pemimpin serta Bangsa kita.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menyampaikan pesan/komentar!

Beri komentar saudara/i tentang postingan diatas!
Klik terlebih dahulu link " Komentar " yang terdapat Pada bawah postingan, dan mulailah dengan mengetik komentar anda.